|
sumber : indopos.co.id |
Siang itu saat pulang sekolah icha diam seribu kata ..tidak
seperti biasanya icha yang periang
berubah total. Mami icha bingung melihat kondisi icha..hmm ada apa ya dengan
anak ini ? tanya mami dalam hati.
Mami : "Icha ...sayang ..kok diem aja dari tadi mami perhatikan ,kamu lagi ada masalah di sekolah nak?" tanya mami akhirnya karena penasaran
melihat icha diam saja sepanjang perjalanan pulang sekolah.
Icha masih diem seribu kata, tidak mau cerita kepada
maminya.
Mami : ' Icha , ayo dong cerita sama mami siapa tau mami bisa bantu
untuk masalahmu."
Tidak tahan menyimpan masalah sendiri akhirnya icha cerita
juga sama mami...sambil terisak icha cerita pelan-pelan dalam pelukan maminya......
Icha dan karin berteman baik sejak dari mereka tk , kemana
saja icha pergi pasti disana ada karin.
Ke kantin ,,, ke perpustakaan , pergi les ..pergi sekolah
dan pulang selalu bersama..mereka sudah seperti anak kembar yang tidak
terpisahkan. Dimana ada karin disitu pasti ada icha.
Seminggu belakangan ini karin jarang bersama dengan icha ,
entah apa yang terjadi dengan mereka Hal ini juga yang ingin mami tanyakan saat
tadi icha pulang sekolah ..karena sudah seminggu lamanya karin tidak bereng pulang
mereka...
Icha : “Mi... aku merasa bersalah sama karin mi...aku ada salah mi
sama karin” ..
berulang kali kalimat itu keluar dari mulut icha ..apa yang
salah ya ???
mami jadi bingung dengan perkataan icha..
Mami : "Icha ..ayo cerita ke mami dari awal kenapa kamu merasa
bersalah sama karin ??"
Masih terisak isak ...icha meneruskan ceritanya ..”waktu pelajaran
matematika hari senin , karin lupa bawa buku PR nya miiii.....dia minta aku
untuk membantunya mengerjakan PR di sekolah “,
“ waktu itu aku coba ajarin karin mi .. tapi karena waktu
nya tidak cukup akhirnya karin minta kunci jawabannya dari pr aku mi...aku
tidak kasih mi , karna aku gak mau karin
menyontek dari aku ...”
icha berhenti cerita ...dia malah menangis sedih...
Mami : "loh ..kok kamu nangis..kalau kamu tidak memberi kunci
jawaban ...itu kan hal yang benar nak ....kenapa kamu menangis...??
Icha : “saat bapak guru tiba ...., murid murid yang tidak
mengerjakan pr di suruh berdiri di depan kelas dan mereka harus lari keliling lapangan
sekolah 3x ...miii “
“Karin sangat marah sama aku mi...gara-gara itu , terus sejak itu dia menganggap aku bukan
temannya yang baik karena aku tidak membantunya , aku yang menyebabkan dia di
hukum mi.........”
icha semakin keras menangis..karena dia merasa bersalah
sekali.
“Aku sedih mi ....karin tidak mau lagi bermain dengan aku
lagi.”
“Hati aku sedih sekali , sakit sekali mi .. karin sekarang
menghindari aku”.
Hmm ... mami sekarang bisa mengerti kenapa icha sedih sekali
seminggu ini...
Mami mengenal Karin dari cerita icha , karin memang sering
datang ke rumah untuk belajar bersama dengan icha , kadang mereka mengerjakan
Pr bersama ..beberapa kali icha cerita kalau Karin malas belajar saat ulangan
Karin kadang menyontek di kelas.
Sebagai temannya Icha sudah sering menasehati karin agar
jangan menyontek karena itu akan merugikan dia suatu saat. Walaupun berteman
baik Icha tidak mau membantu karin menyontek karena itu sama saja dengan
menjerumuskan karin dalam kebiasaan buruk yang akan merugikan. Icha mengasihi
Karin , ia selalu berusaha mengajarkan
Karin pelajaran yang tidak dia mengerti.
Seringkali icha mengajarkan karin dan juga menasehatinya
agar stop menyontek.
Mami : “ icha sayang ...menurut mama kamu sudah melakukan
hal yang benar di mata Tuhan ..dengan tidak memberikan contekan kepada Karin ..“kamu tidak perlu sedih jika karin menjauhi mu Itu hanya
sesaat nak ... nanti suatu saat Karin pasti akan sadar kalau kamu adalah
temannya yang baik. Ingat melakukan hal
yang baik itu belum tentu benar , tetapi melakukan yang benar sudah pasti baik.
Kalau kamu memberikan contekan kepada karin mungkin itu terlihatnya baik
sebagai teman tetapi itu adalah tindakan yang salah , itu akan membuat karin
semakin terjerumus dan menjadi malas belajar dan tidak mau berusaha sendiri...
itu perbuatan yang tidak benar di mata Tuhan.
Teruskanlah untuk berbuat yang benar walaupun untuk saat ini
kamu terima hal yang tidak enak dari sikap kamu itu. Tugasmu sekarang adalah
berdoa agar Tuhan Yesus membuat karin bertobat dan sadar , mohon belas kasihan
Tuhan untuk membawa karin ke jalan yang benar.
Mami percaya , niat baik kamu pasti Tuhan dengar , kamu
tidak perlu merasa bersalah lagi ya..."
Icha perlahan sudah tenang kembali mendengar nasehat maminya
... dia sudah melakukan hal yang benar ..tidak memberikan contekan kepada teman
baiknya sekalipun itu membuat pertemanannya putus sesaat.
Icha hanya bisa berdoa agar Tuhan menyadarkan Karin ...ya
dia mau berdoa untuk Karin.
Sudah sebulan sejak peristiwa itu , karin tidak pernah
menghubungi Icha ..walaupun beberapa kali icha pernah mengajaknya pulang
bersama. Mungkin masih belum bisa memaafkan aku... pikir icha.
Ujian kenaikan kelas sudah semakin dekat , sebentar lagi
Icha akan naik ke kelas 6 SD ...Icha harus rajin belajar ..gak boleh banyak
main ..
Besok sudah senin ..ulangan di hari pertama sudah mulai....
Icha .. belajar rajin untuk menghadapi Ujian akhir
tersebut....
Tidak terasa Ujiannya berlalu...saat penerimaan rapor sudah
tiba..
“Rapor ku kira-kira peringkat berapa ya ...” selama ini icha memang dikenal sebagai juara
kelas di sekolahnya.
Kali ini hasil belajar di kelas 5 kira-kira memuaskan icha
atau tidak ya...
Siang itu mami dan icha ke sekolahan untuk mengambil rapor..semua
orangtua murid yang lain juga hadir di sekolah... mereka memang sengaja di
undang untuk diberi pengarahan agar para orangtua lebih memperhatikan kegiatan
belajar siswa kelas 5SD yang sebentar lagi naik kelas 6 SD dimana penentuan
kelulusan.. jadi sudah tidak bisa banyak main lagi ...mereka harus
sungguh-sungguh.
Satu persatu ..orangtua murid dipanggil ...saat giliran icha
tiba juga...
Guru : Ibu ...selamat ya icha memperoleh nilai rapor yang
memuaskan ,,, berdasarkan peringkat kelas...icha berada di peringkat
pertama..selamat ya icha..terus pertahankan prestasimu.
Yeay...aku rangking satu lagi ...puji Tuhan...icha melompat
kegirangan ..........
Mami : selamat ya sayang ...mami bangga sama kamu..selalu
andalkan Tuhan Yesus dan pertahankan terus prestasimu
Mereka bersukacita sekali ...mami dan icha bergegas pulang
karena ingin merayakan kenaikan kelas icha.
Diperjalanan pulang ...Icha tidak sengaja berpaspasan dengan
Karin sahabatnya itu ..
Icha mencoba menyapa Karin ..dari jauh sudah dilihatnya
sahabatnya itu ... karin mengapa muram ya ?? tanya icha penasaran
Icha : "Hai Karin ... apa kabar ? kamu sudah ambil rapor ?"
Karin : " hmm ..sudah
..aku baru saja ambil raporku...."
Icha : " ooo. Hmm kenapa
wajah kamu sedih karin ?" tanya icha kepada Karin
Karin : " Icha ...aku aku..mau minta maaf sama kamu ,, aku
selama ini salah kepada kamu ."
Icha : " kamu kenapa karin ? apa kamu sakit ? kenapa wajah
kamu sedih ? ..
.icha mengulangi pertanyaan yang sama.
Karin : icha...aku minta maaf ya... selama ini aku salah
...ternyata kamu adalah teman aku yang paling baik , icha.
Icha : "aku sudah memaafkan kamu karin ...kalau boleh tau
nilai rapor kamu bagaimana ?
Apakah hasilnya bagus ?"
Karin : "aku tidak naik kelas icha...sambil menangis karin
memberikan rapornya kepada icha..
Icha memeluk sahabatnya itu ...icha bisa merasakan kesedihan
sahabatnya...
Karin : "kamu benar icha...selama ini aku sering menyontek ,
aku malas belajar ..aku tidak dengar nasehat kamu ...sekarang aku terima
hasilnya...aku menyesal icha.."
Icha : "Karin ... kamu jangan sedih ...aku akan membantu kamu
dalam belajar nanti .."
Mami mendekati Icha dan Karin...
Mami : " karin sayang ...kamu perlu bersyukur karena
Tuhan Yesus begitu mengasihi kamu , Dia memberikan teguran nya kepada kamu saat
ini itu masih lebih baik daripada ketika
nanti kamu kelas 6 malah tidak lulus itu akan jauh lebih menyedihkan..
"Yang penting sekarang kamu harus berubah, bertobat dan minta
ampun kepada Tuhan.. tinggalkan kebiasaan menyontek ..itu tidak baik"
Itu merugikan, hal yang curang dan itu adalah dosa . Tuhan
Yesus tidak suka itu.
"Mulai sekarang kalian belajar bersama lagi ya , nanti icha akan mengajari kamu ..tante percaya kamu nanti pasti bisa berhasil kalau kamu mau
berusaha dan rajin belajar."
Karin : terimakasih tante , terimakasih ya Icha .. kamu memang sahabat aku yang
paling baik, aku janji aku mau berubah dan mau belajar lebih giat lagi ....aku
menyesal icha...
Nah adik-adik...jadilah sahabat yang baik...tetap lakukan hal yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan....jika masih kalian punya dosa atau kesalahan cepat
tinggalkan dan berbalik dari kebiasaan yang buruk ...minta ampun kepada Tuhan
sebelum kamu di tegur oleh Tuhan.
Penyesalan itu selalu datang terlambat...sakitnya itu disini
>>>>>ending.....kalau tidak bertobat.
Amsal 17 : 7 Seorang Sahabat menaruh kasih setiap waktu,
dan menjadi seorang Saudara dalam kesukaran.