Petrus dan Kornelius 1

dari Sekolah Minggu GBI Sawangan Kamis, Januari 03, 2013 0 komentar Firman Tuhan post

Kisah Para Rasul 10 : 1 – 22

Anak-anak, baian kisah Petrus dan Kornelius ini adalah satu saat yang penting dalam sejarah perkembangan gereja Tuhan. Ternyata berita Injil bukan hanya untuk kalangan sendiri. Justru berita Injil untuk sebanyak mungkin orang. Bahkan untuk orang yang tadinya kita pikir, mereka tidak usah dan tidak layak mendengarkannya.

Kaisarea adalah sebuah kota besar yang penting bagi Kerajaan Romawi, dan di situ ada seorang perwira pasukan yang bernama Kornelius. Ia adalah orang yang takut akan Allah. Apakah maksudnya orang yang takut akan Allah? Saat itu ada golongan orang-orang yang bukan secara kelahiran keturunan Yahudi, namun mereka mau percaya dan tertarik pada ibadah keagamaan orang Yahudi, maka mereka inilah yang disebut golongan orang yang takut akan Allah.

Ketika siang hari Petrus sedang berada di atas rumah untuk berdoa, maka Allah memberikan penglihatan kepadanya. Ada sebuah kain lebar yang tergantung di empat sisinya dan berisi binatang-binatang yang tidak boleh dimakan orang Yahudi. Tapi Allah menyatakan sampai tiga kali bahwa apa yang dinyatakan halal oleh Allah – tidak boleh ia nyatakan haram. Petrus tidak mungkin makan binatang yang haram/dilarang oleh peraturan agama mereka. Justru di sini Allah sedang memberitahukan kepada Petrus dalam sebuah lambang, bahwa Injil itu bukan untuk kalangan orang Yahudi saja. Bahkan orang yang mereka anggap kafir pun boleh mendengar berita Injil.

Dari peristiwa inilah, maka kita sekarang ada kemungkinan untuk mendengar berita Injil dan percaya kepada Tuhan Yesus. Puji Tuhan!

Temukan lebih lanjut

Mengapa Allah menunjukkan kepada Petrus kain tergantung yang berisi binatang-binatang haram? Apakah maksud Allah itu?

Doa

Bapa di sorga, terima kasih karena Engkau mengasihi
semua bangsa. Sehingga Injil disebarluaskan dibanyak
suku bangsa dan bahasa. Agar semua lidah mengaku,
Tuhan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.

Lakukan

Mari kita doakan untuk pengabaran Injil
ke berbagai macam suku bangsa dan
bahasa yang masih terus dikerjakan hingga saat ini.